Thursday, January 30, 2014

Mie Kocok Bandung Warjok Gandaria City


Tertarik dengan segarnya mie kocok Bandung maka saya memesan menu ini. Menu yang biasanya berkorelasi dengan segar dan kenyalnya potongan kikil, menu yang oleh mami saya dibuat dengan nikmatnya.

Bayangan kuah segar tampaknya dapat meredakan nyeri sariawan yang sedang diderita dan lapar yang sedang membebani.

Rupanya saya salah, menunya terlalu mini dan rasanya terlalu tawar. Mungkin karena:
- saya lapar sehingga butuh ganjelan yang lebih.
- saya sariawan sehingga tidak bisa merasakan dengan baik.
- cranky karena es jeruk yang dijanjikan segar ternyata campuran sirop.

Mungkin lain kali dicoba lagi.
30 Januari 2014


Monday, January 27, 2014

Mie Ayam Jamur di Kedai 99 Kemang


Karena lapar dan ingin makanan berkuah, saat melihat Kedai 99 dibalik Sushi Miya81 di Kemang; saya lansung tertarik melihat menu mie bebek. 

Sayangnya sudah habis, jadinya ya udah mi ayam jamur aja. 

Karena lapar mata akhirnya saya memesan semangkok pangsit rebus juga. Untuk kemudian duduk disalah satu meja yang tepat didepan para petugas promosi berteriak menawarkan menunya kepada setiap pengunjung.

Cape juga kuping ini jadinya, ditambah mie yang datang sebenarnya sih enak-enak aja kalau harganya lebih murah sedikit. Maka pengalaman makan mi kali ini jadi kurang menyenangkan.

Kayaknya sih kalau buat nongkrong-nongkrong aja tempatnya baik-baik aja tapi buat kuliner bakmi; lain kali saya pesan menu lain. 

Senin 27 Januari 2014.



Sunday, January 26, 2014

Curry Mee di Hong Lim Food Centre

Di seberang China Square Central (tempat saya belanja mainan) ada sebuah gedung bernama Hong Lim Centre dan didalamnya ada beberapa food stall legendaris seperti kwetiaw Outram Park dan Ah Heng Bee Hoon Curry tetapi karena saat itu sedang lapar tak terkira dan semua stall legendaris ngantrinya ga kira-kira.

Maka saya memutuskan mencoba Mee Curry di stall lain yang tidak begitu ramai dan untunglah tidak mengecewakan dan lapar setelah penerbangan dan perjalanan panjang via MRT terbayarkan.

Setelah diingat-ingat diperjalanan kali ini saya tidak makan nasi.
Pagi subuh menikmati Bakmi GM di Terminal 3, kemudian makan mi kari ini, kemudian sore makan Mee Sua di BK eat house lalu malamnya makan mi iga babi.


Singapura, 24 Januari 2014

Dry Mee Sua at BK Eating House


Lokasi nya didaerah padat bar dan klabing di Singapura membuat sudut makan 24 jam ini pilihan terbaik menyantap makanan enak dengan harga relatif murah. Mee Sua ukuran besar dengan harga dibawah 5 SGD berisi potongan daging, jamur dan ikan teri. 

Rasanya memang tidak secanggih hill street tai hwa pork noodle tapi ya harganya aja udah beda lumayan jauh, menurut saya sih ini relatif enak.

BK Eating House
Junction of South Bridge Road and Circular Rd
Open 24 hours Daily
Saturday till 4am, Sunday closed.




Ini teman saya Marcel Thee yang ga berapa lama abis makan disini akan manggung di Home Club.

Friday, January 24th 2014

Wednesday, December 11, 2013

Mie Karet Foek Kelapa Gading

Mie ini adalah favorit saya, karena tekstur mi yang pas, potongan daging ayam yang lembut dan swekiaw yang baru disebut saja sudah bikin ngiler. Ditambah lokasi yang tidak terlalu jauh dari rumah maka mie karet ini kemungkinan besar akan muncul lagi dan lagi di blog ini.

:)



Mie Karet Foek
Jl. Gading Elok Barat 3 CF-1/1

Senin biasanya tutup

Bakmi GM Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta


Entah karena lapar atau memang demikian adanya, yamien ayam jamur spesial ini terasa spesial sampai ke pangsit gorengnya yang super lembut. 

Terus terang dalam hidup saya, baru cabang terminal 3 ini yang benar-benar memuaskan. Kemungkinannya secara rasa telah ditingkatkan disemua cabang atau memang asosiasi Bakmi GM Terminal 3 ini lekat dengan bahagianya liburan. 

Saya yang baru saja tiba di Jakarta setelah terbang dari Bali bersama orang tua, lansung menyatakan ingin melahap satu porsi bakmi legendaris ini dan terminal 3 adalah cabang yang tepat.

Lezat.
6 Desember 2013

Monday, December 9, 2013

Yami-Yami Express di Bandara Husein Sastranegara Bandung

Pagi itu saya menunggu jadwal keberangkatan perdana Air Asia Indonesia jalur Bandung-Johor Bahru dan saya menikmati semangkok mi ayam dari Yami-Yami Express.

Jujur aja ini mi ayam ngga yummy. Selain rasa yang tidak yum-yum, ternyata banyak penduduk Bandung tidak bisa hidup tanpa rokok bahkan disebelah anak-anak pun tetap ngebul, bahkan ada satu bapak-bapak yang menyalakan rokoknya dan menghembus hampir tepat didepan saya. Jadi secara garis besar pengalaman bersama Yami-Yami Express di Bandara Husein Sastranegara Bandung ini tidaklah yum-yum.

4.2/10
1 Desember 2013